Wednesday, October 29, 2008
Akad Nikah 6 Januari 08
Akad nikah dilaksanakan pada hari Minggu pukul 08.30 Wib di GSG Itenas Bandung. Sebenarnya acara akad nikah ini agak sedikit terlambat karena menunggu penceramah yang terlambat. Dan sebenarnya pengantin wanita pun sedikit terlambat datang ke gedung sehingga tiba bersamaan dengan pengantin pria. Disebabkan karena perias pengantin terlambat datang ke rumah. Deg-degan juga nih...Namun alhamdulillah semua bisa diatasi, mulai dari acara penyambutan pengantin pria, seserahan dan akad nikah pun berjalan lancar.
Pengucapan ijab qabul pun mulus...ga perlu diulang. Aa menyerahkan mas kawin berupa uang Rp. 612.008,oo dan seperangkat alat shalat.
Dilanjutkan dengan pemakaian cincin nikah dan sungkeman. Karena kemarin air mata sudah terkuras pada saat acara pengajian, maka sungkeman yang sekarang ini aku tidak menangis, untung juga jadi riasan wajahku tidak berantakan. Karena waktu yang tidak mencukupi, maka tidak diadakan acara salaman, padahal cukup banyak undangan papa mama yang datang pada acara akad nikah karena berhalangan hadir pada resepsi nanti.
Pada saat akad nikah ini aa terlihat gagah menggunakan beskap putih. Kami berdua baru bisa saling melihat penampilan masing-masing pada saat penyerahan mas kawin, karena pada waktu aku memasuki ruangan, aku datang dari arah belakang aa. Kacau juga, padahal sorot lampu kamera dan para juru foto sudah menunggu di pintu yang satunya lagi yang ada di sebelah depan aa. Inget itu jadi pengen ketawa.
Pengucapan ijab qabul pun mulus...ga perlu diulang. Aa menyerahkan mas kawin berupa uang Rp. 612.008,oo dan seperangkat alat shalat.
Dilanjutkan dengan pemakaian cincin nikah dan sungkeman. Karena kemarin air mata sudah terkuras pada saat acara pengajian, maka sungkeman yang sekarang ini aku tidak menangis, untung juga jadi riasan wajahku tidak berantakan. Karena waktu yang tidak mencukupi, maka tidak diadakan acara salaman, padahal cukup banyak undangan papa mama yang datang pada acara akad nikah karena berhalangan hadir pada resepsi nanti.
Pada saat akad nikah ini aa terlihat gagah menggunakan beskap putih. Kami berdua baru bisa saling melihat penampilan masing-masing pada saat penyerahan mas kawin, karena pada waktu aku memasuki ruangan, aku datang dari arah belakang aa. Kacau juga, padahal sorot lampu kamera dan para juru foto sudah menunggu di pintu yang satunya lagi yang ada di sebelah depan aa. Inget itu jadi pengen ketawa.
Resepsi Pernikahan 6 januari 08
Resepsi pernikahan diselenggarakan di hari dan tempat yang sama pada pukul 11.00. Karena pada akad nikah udah telat, maka resepsi pun jadi telat juga, apalagi ngedandanin pengantin perempuan lama juga ya..kepada para undangan mohon maaf ya dan terima kasih sudah mau menunggu.
Suvenir berupa pembatas buku yang dhias paper doll berpakaian kimono dan kebaya khusus dibuat oleh pengantin wanita dengan label "deskrea".
Pakaian dan rias pengantin, pakaian penerima tamu, pagar ayu dan pagar bagus oleh Tante Yetty dan Oom Hedi Sudrajat.
Dekorasi dan katering oleh Destiny.
Hiburan musik oleh Guswin.
Suvenir berupa pembatas buku yang dhias paper doll berpakaian kimono dan kebaya khusus dibuat oleh pengantin wanita dengan label "deskrea".
Pakaian dan rias pengantin, pakaian penerima tamu, pagar ayu dan pagar bagus oleh Tante Yetty dan Oom Hedi Sudrajat.
Dekorasi dan katering oleh Destiny.
Hiburan musik oleh Guswin.
Pengajian pernikahan 5 Januari 08
Pengajian menjelang pernikahanku dengan aa Yudi berlangsung di rumah mama sekitar jam 10.00 Wib. Alhamdulillah..saudara2 dan temen2 mama banyak yang datang, terutama calon pengantin prianya pun bisa datang untuk ikut mendengar pengajian ibu-ibu Muslimah ITB dan ceramah.
Saat yang paling mengharukan adalah pada waktu teteh sungkeman kepada mama dan papa untuk memohon restu menikah dengan aa sekaligus mengucapkan permintaan maaf atas segala kesalahan teteh kepada mereka berdua dan mengucapkan terima kasih karena telah menjaga dan mendidik teteh selama ini. Dengan diiringi oleh tembang dan narasi dari Bi Tutty yang sangat menyentuh hati, tanpa terasa air mata ini menetes tak tertahankan, begitu juga dengan papa dan mama. Saat itu rasanya air mataku habis terkuras, sehingga besok di acara akad nikah dan sungkeman aku tidak akan menangis lagi.
Saat yang paling mengharukan adalah pada waktu teteh sungkeman kepada mama dan papa untuk memohon restu menikah dengan aa sekaligus mengucapkan permintaan maaf atas segala kesalahan teteh kepada mereka berdua dan mengucapkan terima kasih karena telah menjaga dan mendidik teteh selama ini. Dengan diiringi oleh tembang dan narasi dari Bi Tutty yang sangat menyentuh hati, tanpa terasa air mata ini menetes tak tertahankan, begitu juga dengan papa dan mama. Saat itu rasanya air mataku habis terkuras, sehingga besok di acara akad nikah dan sungkeman aku tidak akan menangis lagi.
Setelah acara sungkeman, dilanjutkan dengan kami sekeluarga bersalaman kepada ibu2 pengajian, saudara dan tamu untuk memohon doa restu dan mengucapkan terima kasih. Diteruskan dengan santap siang bersama dan berakhir pada sekitar pukul 13.oo Wib.
Subscribe to:
Posts (Atom)